Senin, 24 September 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (16 September 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 16 September 2012

~ Syekh Murod ~

Beberapa tanda kemuliaan disaat Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan ke dunia:

* Ada bulan makhluk Allah, dimana bulan itu ada pada saat kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, dengan lahirnya Rasulullah SAW, dunia ini terang benderang.

* Didalam kejadian itu ada Imam yang mempunyai kitab yang menulis tentang Rasulullah SAW yang dilahirkan dan kelahirannya tidak sama dengan yang lain.

* Rasulullah dilahirkan oleh Ibunya dengan membentangkan tangannya yang menunjukkan bahwan nabi tidak senang/cinta kepada dunia dan dalam kehidupannya beliau senantiasa senang memberikan sesuatu kepada orang lain, terus memberi seakan nabi mempunyai uang yang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi tidak senang pada dunia, berbeda dengan bayi pada umumnya yang ketika dilahirkan, tangannya melekat ke pipi, yg menunjukkkan bahwa ia senang dilahirkan ke dunia.

* Dan ketika Rasulullah dilahirkan, wajah beliau tidak menghadap ke kemaluan ibunya, tidak seperti bayi yang dilahirkan pada umumnya.

* Ketika Abahnya/Ayah Rasulullah SAW meninggal, Rasulullah masih berada dalam perut ibunya. Biasanya pada zaman itu ketika ada yang melahirkan ditutupi dengan gentong, tetapi Nabi Muhammad SAW tidak. Bahkan ketika beliau lahir itu melihat bulan.

* Ini merupakan sebagian kecil, kemuliaan yang ditunjukkan sejak Rasululah dilahirkan, bahwa beliau adalah mahluk yang paling mulia yang pernah Allah Ciptakan di dunia ini.

~ Buya Yahya ~

`Tajridus Shorih`

Masih mengenai Hadist Bab Adzan.
* Abi Said Al Qudry RA: "Aku mendengar Rasulullah berkata, sesungguhnya tidak ada yang mendenganr suara adzan (sepanjang jauhnya) baik itu Jin, Manusia di hari kiamat, kecuali yang menjadi saksi di hari kiamat.

# Hikmah dari Hadist ini:
- Mendengar adzan tidak wajib (sunnah) akantetapi diutamakan.
- Dan sebuah saran dengan adzan, bahwa sebaik-baik shalat adalah diawal waktu (langsung setelah mendengar adzan).
- * Bagi pengumandang adzan (mu'adzin) yang digaji, maka hukumnya wajib mengumandangkan adzan tepat waktu (agar penghasilannya Halal).
* Bagi yang sukarela, maka hukumnya makruh apabila terlambat mengumandangkan adzan.
- Kerinduan menjawab panggilan Allah itu adalah sebuah keindahan.

`Riyadus Sholihin`

Hadist ke 8, Bab. tentang Mengagungkan kaum Muslimin/hak-hak mereka.
* Dari Aisyah Radhiallahu 'anha, katanya: "Sesungguhnya saja Rasulullah s.a.w. itu niscaya meninggalkan - tidak melakukan -suatu amalan,sedangkan beliau amat suka mengerjakan amalan itu dan ditinggalkannya tadi adalah karena takut kalau orang-orang akan mengamalkan itu, sehingga akan menyebabkan diwajibkannya amalan tersebut atas mereka." (Muttafaq 'alaih) 

# Hikmah dari Hadist ini:
- Suatu ketika ada pekerjaan dilakukan nabi kemudian ditinggal, maka ini adalah sunnah.
- Ini merupakan kasih sayang Rasulullah SAW kepada umat beliau.

* Dari Aisyah Radhiallahu 'anha juga, katanya: "Nabi s.a.w. melarang para sahabat melakukan puasa wishal - tidak berbuka dalam malam hari puasa, sehingga dua hari puasa dijadikan satu dan terus berpuasa saja. Larangan ini adalah karena belas-kasihan kepada mereka. Para sahabat bertanya: "Sesungguhnya Tuan sendiri suka berpuasa wishal." Beliau s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya ini tidaklah seperti keadaanmu semua, karena sesungguhnya saya ini diberi makan serta minum oleh Tuhanku." (Muttafaq 'alaih)

# Hikmah dari Hadist ini:
- Nabi melarang kita melakukan Wishal, ini merupakan kasih sayang Nabi kepada umatnya. Menurut Imam Syafi'i wishal ini hukumnya Makruh, akan tetapi apabila ada yang melakukan wishal karena kebencian terhadap sunnah Nabi (untuk menyegerakan berbuka puasa) maka bisa menjadi Haram.
- Berbeda dengan beliau, Rasulullah SAW melakukan wishal karena diberi kekuatan oleh Allah seperti orang yang makan dan minum.

* Dari Abu Qatadah yaitu al-Harits bin Rib'i r.a. katanya:
"Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya berdiri untuk sholat dan saya bermaksud hendak memperpanjangkannya, kemudian saya mendengar tangisnya seorang anak kecil, lalu saya peringankan shalatku itu karena saya tidak suka membuat kesukaran kepada ibunya." (H.R. Bukhari)

# Hikmah dari Hadist ini:
- Bayi itu menangis karena ibunya shalat berjama'ah di masjid dan Rasulullah mempercepat sholatnya, ini merupakan bentuk kasih sayang Rasulullah kepada umatnya.
- Agar kita lebih memperhatikan urusan orang lain.
- Hal ini menunjukkan bahwa dalam keadaan sholatpun, kita tidak boleh melupakan hak-hak orang lain.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (09 September 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 09 September 2012

~Tajridus Shorih~

* Dari Abi Hurairah ra. Rasulullah SAW, bersabda : "Jika dikumandangkan Adzan waktu sholat maka syetan itu mundur (lari terbirit-birit sampai menjauh) hingga syetan itu tidak mendengar, dan syetan kembali lagi dan kemudian jika masuk iqomah lari lagi dan setelah selesai kembali lagi dan mengganggu seseorang hingga ia lupa waktu sholat".

Hikmah yang diambil:
- Syetan itu takut dan terganggu dengan suara adzan.
- Syetan itu menggoda kita dalam sholat.
- Disaat adzan dan iqomat, syetan itu menjauh dan jika selesai ia kembali lagi (mengganggu manusia menimbulkan was-was dalam beribadah.
- Anjuran menghilangkan was-was saat setelah istinja yaitu basahi celana dengan percikan air, agar tidak menimbulkan keraguan beribadah.

~Riyadus Sholihin~
Bab : Hak-hak kaum muslim.

* Sayyidina Jarid bin Abdillah ra, Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa yang tidak berkasih sayang kepada sesama manusia maka Allah pun tidak berkasih sayang padanya".

Hikmah yang diambil:
- Kasih sayang terhadap sesama manusia itu akan menghadirkan kasih sayang Allah
- Diceritakan sebuah kisah, seorang wanita yang terjerumus/diseret ke neraka karena seekor kucing yang disekap(tidak dibiarkan mencari makanan sendiri) dan wanita tersebut tidak memberi makan sampai kucing itu mati. Artinya berbuat dzolim terhadap makhluk Allah seperti binatang saja akibatnya adalah neraka, apalagi mendzolimi sesama manusia.
- Dan ada kisah sebaliknya, seorang wanita yang tidak membiarkan seekor anjing kehausan, sehingga ia mencarikan minum untuk anjing tersebut walaupun jarak mencari airnya jauh, ia tetap berusaha memberikan air untuk anjing itu, dan pada akhirnya kasih sayang wanita inilah yang membuat ia masuk syurga.
- Hadirkan kasih sayang kepada makhluk Allah.
Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (31 Juli 2012)

MAJELIS AL-BAHJAH AHAD 9 RAMADHAN 1433 H / 29 JULI 2012
PKL. 07.00 S/D 08.30 WIB
KAJIAN KITAB RIYADHUS SHOLIHIN
BAB PENGAGUNGAN KEHORMATAN SEORANG MUSLIM DAN PENJELASAN HAK-HAK MEREKA BESERTA KASIH SAYANG KEPADA MEREKA

وَعَنِ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيْرٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ : [ مَثَلُ الْمُؤْمِنِيْنَ فِيْ تَوَادِّهِمْ وَتَرَاحُمِهِمْ وَتَعَاطُفِهِمْ مَثَلُ الْجَسَدِ إِذَا اشْتَكىَ مِنْهُ عُضْوٌ تَدَاعَى سَائِرَ الْجَسَدِ بِالسَّهَرِ وَالْحُمَّى ] متفق عليه.
Perumpamaan seorang mukmin dalam berkasih saying adalah seperti satu anggota badan, ketika salah satu anggota badan mengeluh maka anggota badan yang lainnya akan ikut merasakan yaitu dengan tidak bias tidur dan demam” HR. Muttafaq Alaih (Bukhari-Muslim)

Hikmah :
1. Kebersamaan dalam kaum mukminin itu seperti satu badan
2. Tidak sempurna iman seseorang ketika melihat tetangganya sakit ia tenang-tenang saja, melihat tentangga kelaparan diam-diam saja tidak mengurusinya, memang kadang orang itu ada yang tidak merasa tersenyuh melihat orang lain susah.
3. Sungguh tidak sempurna Iman salah seorang di antara kalian melainkan mencintai sesuatu untuk saudaranya sebagaimana ia mencintai sesuatu tersebut untuk dirinya.

وَعَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَبَّلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْحَسَنَ بْنَ عَلِيٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ وَعِنْدَهُ اْلأَقْرَعُ بْنُ حَابِسٍ فَقَالَ اْلأَقْرَعُ : إِنَّ لِيْ عَشْرَةٌ مِنَ الْوَلَدِ مَا قَبَّلْتُ مِنْهُمْ أَحَدًا . فَنَظَرَ إِلَيْهِ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ : [ مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ ] مُتَّفَقٌ عَلَيْهِ.
Dari Abu Hurairah ra, beliau berkata : “Dahulu Nabi Muhammad SAW mencium Hasan Bin Ali ra sedangkan di samping beliau ada Al-Aqro’ Bin Habis, maka Al-Aqro’ Bin Habis berkata “Aku mempunyai 10 anak dan aku tidak pernah mencium satupun di antara mereka” kemudian Rasulullah melihatnya dan bersabda “Yang tidak punya kasih sayang tidak akan mendapatkan kasih sayang dari Allah.

Bahkan suatu saat sayyidina umar bergulat, guling-guling dengan anak-nya kemudian ditegur oleh sahabatnya, kemudian beliau bertaka : Yang tidak punya kasih sayang kepada keluarganya ia tidak akan mempunyai kasih sayang kepada umat.

Bahkan Rasulullah pernah dikencingi oleh anak kecil.

Suatu saat Rasulullah bersujud lama sekali diukarenakan ada Hasan naik di punggungnya, kemudian Abu Bakar bekata “yang menaiki dan yang dinaiki adalah sebaik-baik orang”

Dalam keadaan khotbahpun beliau menyambut Hasan dan berkata aku tidak sabar dengan cucuku ini,

Makanya anda jangan nemgukur diri anda, memang anda tidak butuh bermain-main akan tetapi anak anda butuh untuk bermain-main, itulah kasih sayang ,

Ada seuah kisa seorang ayah sibuk di luar tidak punya waktu sempat bermain dengan anaknya, sampai ada seorang ayah mengatakan waktuku ini mahal nak, lalu sang anak bertanya kepada ibunya memang waktu ayah berapa harganya? Lalu sang ibu menjawab “dek, waktu ayah itu sangat mahal yaitu satu jam Rp. 100.000”, sehingga anak tnya menabung sampai terkumpul Rp. 50.000 kemudian menemui ayahnya dan berkata “Ayah, waktu ayahkan sangat mahal, kata ibu waktu ayah itu satu jam Rp. 100.000, sekarang aku mau beli waktu ayah setengah jam saja untuk bermain denganku”. Mendengar perkataan anaknya yang polos akhirnya sang ayah terenyuh dan sadar, betapa selama ini ia telah menyibukkan dirinya dengan pekerjaan tanpa pernah memikirkan bahwa anaknya juga butuh waktu untuk bermain dengannnya.

Ada di zaman sekarang di antara suami yang tidak mau menggendong anaknya, mana kasih sayangnya keapda anaknya,

Itulah teguran nabi Muhammad kepada Al-Aqra’ Bin Habis

Jadi jangan dibayangkan Rasulullah itu hanya sholat sampai kakinya bengkak, dan hanya mengurus perang dan sebagainya akan tetapi beliau sangat kasih dan lembut kepada anak-anak.

Tanya jawab :

1. ada hamba Allah yang sudah jompo puasanya hanya sampai jam 10.00 atau 12.00 adakah denda untuk beliau?

Jawab :
Di antara orang yang diperkenankan berbuka puasa adalah oran gtua yang sudah lanjut usia maka dieperkenankan baginya untuk tidak berpuasa, jadi dia boleh berbuka, dan ia wajib membayar fidyah yaitu setiap hari yang ia tinggalkan yaitu 1 mud = 6,7 ons, karena oran gtua stersebut sudah tidak diharapkan untuk mengqodho’ puasanya. Samahalnya dengan orang sakit yang tidak ada harapan sembuh karena orang tua tidak ada harapan muda.

2. bagaimana orang yang mati gigi palsunya belumdicopot atau membawa barang yang lain?
Jawab :
Tidak masalah orang mati membawa gigi palsu dll, memang orang meninggal tidak membawa apa-apa semuanay ditinggal, karena semua harta tsb diwaris oleh anak-anaknya dan ahli warisnya, berbeda kalau giginya adalah emas kalau ahli warisnya tidak rela dengan emas tsb maka gigi tsb harus dicabut, karnea itu hak waris, Cuma kalau dibiarkan tidak masalah, akan tetapi kalau ada yan gtahu ternayata gigi emasnya tidak dicabut khawatir ada yang berniat buruk memboingkarnya dan mengambil emasnya.

3. Ada di sebagian daerah ketika ada hajatan selalu membantu, akan tetapi orang yang membantu tsb sering membungkus-bungkus sendiri bawa pulang tanpa ijin shohibul hajat bagaiman ahukunya, sampai2 kadang tidak cukup untuk para undangan karena barangnya pada hilang?
Jawab :
Yang dihidangkan saja kalau dibawa pulang itu haram, hanya boleh dimakan di tempat saja, apa lagi yang tidak dihidangkan maka haram membawa pulangnya, apalagi niatnya memabantu seharusnya bawa dari rumah bukannya membawa dari rumahnya Shohibuil hajah, adapun yang memabntu tsb makan apa kadarnya jangan sampai lebih apalagi memabwanya pulang.

By : Tim Pustaka Al-Bahjah



~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566


Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (23 Juli 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorihdandiselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

2 Romadhon 1433 H

~Tajridus Sholeh~
# Hadist dari Sayyidina Anas bin Malik ra, 
Nabi Muhammad Saw, bersabda : "Engkau senantiasa dalam sholat selagi engkau menanti sholat" 
(pada saat itu ada keterlambatan Nabi saat sholat isya, sehingga para sahabat menantnya untuk sholat berjamaah)
Hikmah :
* Nabi Muhammad Saw apabila melaksanakan sholat isya disaat sudah berkumpul (jamaah) maka dipercepat, disaat belum berkumpul maka diakhirkan.
* Menanti sholat di awal waktu , (Orang-orang itu akan senantiasa dalam kebaikan karena menanti kebaikan).
* Berkenaan dengan menanti kebaikan, diperkenankan untuk menuntut ilmu setelah sholat Isya.
* Bagaimana sesuatu yang dilakukan Rasulullah setelah sholat Isya yaitu menuntuk ilmu dalam kebaikan.

~Fiqih Puasa~ :
-> Niat harus berada diatas atau sebelum waktu fajar shodiq.
Menurut madzhab Imam Syafi'i :
1. Niat harus dilakukan setiap hari
2. Niat dilakukan di malam hari (boleh setelah maghrib)
* Atau diperbolehkan menggunakan niat dari madzhab Imam Malik yaitu Niat Puasa sebulan penuh. Hal ini dilakukan untuk berjaga-jaga agar puasa tetap sah pada saat lupa menunaikan Niat.
* Kalau benar benar telah lupa, maka berdasarkan madzhab Imam Abu Hanifah, setelah tergelincir matahari ketika ingat maka langsunglah Niat dengan segera. Akan tetapi suatu hari jika ada kesempatan sebaiknya di Qodho puasanya, tapi jika tidak juga tidak apa-apa.
* Niat dilakukan di dalam hati.
* Ada lagi pendapat dari Imam Abu Hajar yang amat halus, Jika ada orang yang bangun untuk sahur (maka sudah pasti orang tersebut akan berpuasa) lalu lupa niat, maka sah puasanya karena termasuk niat (sahur tersebut).
-> dalam perbandingan dari sisi ini bukan berarti kita bisa main-main dalam berniat, yang terbaik dilakukan yaitu sebisa mungkin berniat puasa pada malam hari setiap harinya, juga dibarengi niat puasa sebulan penuh.

~Sunnah-Sunnah Puasa~ :
* Ta'jil (disegerakan berbuka), yaitu membatalkan puasa dengan sesuatu yang secukupnya lalu disegerakan Sholat, lalu dilanjutkan makan malamnya. Tapi apabila ingin langsung makan berat, maka makannya dipercepat agar tidak ketinggalan waktu sholat.
* Orang senantiasa mendapat KEBAIKAN, selagi masih perhatian dengan berbuka (mempercepat waktu berbuka apabila tiba waktunya)
* Sahur -> Sunnahnya di akhurkan sahur asalkan benar-benar yakin belum waktu adzan, misal waktu imsyak maka itu benar-benar yakin.
* Syarat pada saat Adzan pertama -> Jika pada saat itu engkau sedang makan maka lanjutkan tapi jika sudah selesai segera hentikan.
* Sahur bersama-sama disunnahkan baik dirumah atau di masjid
* Sahur sendiri itu sunnah, meskipun hanya segelas air dengan niat sahur.
* Untuk Wanita haid, Misal waktu shubuh 04.30. kemudian Suci pkl 04.00/04.20 maka punya kewajiban puasa esok hari. Boleh mandi besar di pagi harinya, tapi sholat isya nya wajib di qodho, karena diantara waktu suci tersebut masih masuk waktu isya.
* Bagi yang bersenggama dimalam hari/Junub boleh mandi besar saat setelah sahur tapi sebelum masuk waktu shubuh, dan sunnah mandi pada waktu tersebut.
* Melakukan bekam di siang hari itu makruh, tapi meninggalkan bekam itu sunnah.
* Sunnah membaca do'a saat berbuka puasa (karena pada waktu tersebut adalah sat dikabulnya do'a)
* Memberi buka dan makan bersama mereka (yang diberi) itu sunnah, dan mendapatkan pahalanya serta tidak mengurangi pahalanya.
* Memperbanyak sedekah itu sunnah, tapi bukan dari zakat yang wajib, yang seharusnya dibayar pada bulan rajab atau bulan-bulan sebelum Ramadhan.
* Membaca dan merenungi Al-Qur'an
* i'tikaf di 10 hari akhir bulan Ramadhan , atau biasakan niatkan i'tikaf di masjid walau sebentar.
* Hal yang mengurangi pahala saat berpuasa : Menggunjing, berbohong, saksi palsu, ini membatalkan pahalanya puasa. Jadilah orang yang jujur karena kejujuran membawa pada kebaikan.

~Riyadus Sholihin~ ,
Hadist ke 2 , Bab. Mengagungkan kehormatan kaum Muslilmin
HR. Bukhori-Muslim 
" Nabi Muhammad Saw, bersabda : Barangsiapa yang melewati bagian dari masjid kami/pasar kami dan dia punya senjata/tombak/panah/segala macam yang mengganggu hendaknya ia pegang pada matanya, dikhawatirkan menimpa pada kaum muslimin sesuatu."
Hikmah :
* Hati-hati dalam berjalan apabila membawa sesuatu yang bisa mengganggu orang. Misalnya : Motor yang berjalan di gang dengan berisik /berasap/ngebut, barang yang dibawa dipasar menyenggol orang, Pemohonan milik kita yang daunnya berserakan ke tetangga , dll.
* Rasulullah dalam hal ini mengajarkan kepekaan hati kepada sesama. (seperti : senyum sapa saat berjalan, sopan santun, memperhatikan apabila ada sesuatu yang terjadi pada tetangga atau di sekitar kita, tegur sapa dll)
* Tidak sempurna imanmu jika kamu belum mencintai saudaramu seperti kamu mencintai dirimu sendiri (Al Hadist)
* Orang yang mencari surga, keadaandi kanan kiri kita dijadikan sebagai lahan untuk mencari pahala.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566


Kamis, 20 September 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (17 Juni 2012)

Assalamu'alaikum 

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Just Share...
afwan bila ada yg salah atau kurang..

Sedikit berbagi, ringkasan Al-Faqir dari Pengajian Rutin bersama BUYA YAHYA (Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah Al-Bahjah Cirebon) Kitab Riyadus Sholihin & Tajridus Sholeh di PONPES Al-Bahjah Cirebon, setiap Ahad pagi pkl 06.30-08.00

Tajridus Sholeh :
Sayyidina Anas bin malik ra :
"Bawasannya para sahabat2 nabi itu makan sahur bersama, kemudian beliau melaksanakan sholat shubuh. Berapa jaraknya ? kurang lebih 60-50 ayat."
Hikmahnya :
* Nabi Muhammad SAW, sahur bersama , mendekati waktu shubuh.
* Mempercepat waktu shubuh -> dihimbau agar sholat shubuh dipercepat.
* Dihimbau setelah shalat shubuh berjama'ah di masjid , melakukan dzikir hingga mendekati terbitnya matahari kemudian sholat 2 rokaat (sebagian ulama mengatakan itu sholat ishraq, sebagian lagi mengatakan sholat dhuha).

sahabat Nabi berkata " Aku sahur dikeluargaku dirumah, kemudian aku bergegas untuk bisa sholat shubuh bersama Rasulullah SAW "
Hikmahnya :
* Bahwa sahur itu dianjurkan untuk dilakukan bersama-sama, makan sahur di masjid ataupun sahur dirumah.
* Sebaik-baik sholat adalah di awal waktu.

Riyadus Sholihin :
# Haromnya Berbuat Dzolim

Abi Hurairah ra ; Rasulullah SAW bertanya apakah kalian tau siapa orang yang bangkrut?
Dijawab oleh sahabat Nabi : Orang yang bangkrut diantara kami adalah orang yg tidak punya uang, tidak punya apa-apa, berdagang rugi, dsbg.
Rasulullah berkata : Bukan itu, orang yang bangkrut dari umatku. Datang di hari kiamat nanti dengan sholatnya, puasanya, dan zakatnya tapi lidahnya pernah memaki si A, menuduh zina si B, suka megambil harta orang, menyebabkan pertumpahan darah, memukul orang disana. Kemudian orang yang dicaci diambilkan pahala yang di dzolimi, dari orang yang mendzolimi, orang yang dituduh zina diambilkan pahala yang di dzolimi dari orang yang mendzolimi, dan seterusnya seperti itu berulang-ulang diambil satu persatu. Kalau sudah habis pahalanya, lalu belumberes urusannya. Kemudian diambilkan dosa-dosa orang yang didzolimi untuknya (yg mendzolimi) diambil dan ditumpahkan dan dilemparkan ke neraka. (HR. Imam Muslim)

Hikmahnya :
* Jangan lihat orang lain dalam memahami hadist ini, lihat diri ANDA?! 
* Koreksi diri anda berapa kali engkau menyakiti orang?
* Dzolimkah kita kepada sesama?

Semoga Allah selalu melindungi segara langkah kita, dan semoga kita di jauhkan dari segala perbuatan yang membuat kita menjadi bangkrut di akhirat kelak..aamiin Ya Robb

Wallahu a'lam bissawab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566