Rabu, 28 November 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (11 November 2012)

Assalamu'alaikum Wr Wb.

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 11 November 2012


`Tajridus Shorih`

Sayyidina Abdullah Ibn Umar RA : "Rasulullah memerintah kepada tukang adzan untuk beradzan diwaktu sholat masuk, kemudian selesai mengumandangkan adzan ditambahkan dibelakangnya. Ingatlah kaum muslimin sholatlah dirumah masing-masing di malam yang dingin disertai hujan".

# Pelajaran yang dapat diambil :
* Saran yang disarankan Rasulullah mengenai sholat berjamaah di masjid pada saat hujan lebat (dulu di jaman Rasulullah cuacanya sangat dingin yang menggigit). ada beberapa pendapat :
- Madzhab Imam Syafi'i : Sunnah Mu'akad
- Madzhab Imam Malik : Sunnah
- Madzhab Imam Abu Hanifah : Fardu Kifayah
- Madzhab Imam Ahmad Bin Hambal : Wajib
* Udzur seseorang melakukan sholat berjamaah itu sama dengan udzur melakuka sholat jum'at. Termasuk keadan hujan lebat dan sangat dingin di malam hari.
* Orang yang diperkenankan untuk tidak sholat berjamaah di masjid malam hari pada saat hujan lebat & Sholat jum'at :
- Orang yang sakit,
- orang yang merawat orang sakit,
- orang yang dalam keadaan tidak aman (peperangan/kondisi lain yang membahayakan dirinya),
- menjaga harta yang halal (untuk sholat jum'at)
* Diperkenankan karena hujan lebat, jalan becek, dan dingin, maka diperkenankan untuk sholat di rumahnya/tidak sholat di masjid. Ini merupakan kemurahan dari syari'at Nabi Muhammad SAW (dan ini kondisi di Arab yang dinginnya sangat menggigit).
* Termasuk Sholat jum'at, jika tidak punya payung atau kendaraan dan itu semua jika anda ke masjid lalu langsung basah, maka diperkenankan untuk tidak jum'atan.

` Riyadus Sholihin`

Dari Abu Umarah, yaitu al-Bara' bin 'Azib radhiallahu 'anhuma, katanya: "Rasulullah s.a.w. menyuruh kita melakukan tujuh perkara dan melarang kita tujuh perkara pula. Kita semua diperintah meninjau orang sakit, mengikuti jenazah, mentasymitkan orang yang bersin, menuruti orang yang bersumpah - misalnya seseorang berkata kepada kita: Demi Allah, hendaklah engkau begini, maka orang yang diminta melakukannya itu supaya meluluskan permintaannya, menolong orang yang dianiaya, mengabulkan undangan orang yang mengundang, serta menyebarkan salam -kepada orang yang sudah dikenal atau yang belum dikenal. Beliau s.a.w. melarang kita mengenakan cincin yakni bercincin emas -untuk kaum lelaki, minum dengan wadah yang terbuat dari perak, hiasan-hiasan sutera merah - ini kebiasaannya saja, jadi selain merah dilarang pula untuk kaum lelaki, juga mengenakan baju sutera campur katun, lagi pula mengenakan sutera istabraq - sutera tebal - dan dibaj - umumnya sutera murni." (Muttafaq 'alaih)

Pelajaran yang dapat diambil :
* Melakukan 7 Perkara :
1. Meninjau orang sakit (mengunjungi orang yang sakit), karena Rahmat Allah ada bersama mereka.
2. Mengikuti Jenazah, yang perlu diperhatikan dalam hal ini yaitu harus dengan penuh kekhusyu'an, kita harus paham bahwa kitapun akan mati, senantiasa mengantar jenazah dengan do'a agar mati dalam keadaan iman dan husnul khotimah.
3. Mentasymitkan orang bersin, disaat orang bersin kita mendo'akannya dengan syarat orang tersebut mengucapkan hamdalah.
4. Menuruti orang yang bersumpah, membantu orang yang bersumpah agar tidak membebaninya misalnya seseorang berkata kepada kita: Demi Allah, hendaklah engkau begini, maka orang yang diminta melakukannya itu supaya meluluskan permintaannya, agar ia tak mendapatkan denda atas sumpaunya tersebut.
5. Menolong orang yang dianiaya, menolong orang yang berbuat dzolim dan di dzolimi, jika kita membiarkan melihat orang lain di dzolimi padahal kau bisa membantunya/membelanya, maka ini bermasalah, kalau memang ada Iman di hatimu maka kau akan bangkit.
6. Mengabulkan undangan orang yang mengundang, seperti memenuhi panggilan walimah dengan syarat walimah yang tidak ada keharaman di dalamnya.
7. Menyebarkan salam kepada orang yang sudah dikenal dan yang belum dikenal.

* dan melarang 7 perkara :
1. Mengenakan cincin yang bercincin emas untuk kaum lelaki, ini Haram 4 Madzhab tidak ada tawar menawar.
2. Minum dengan wadah yang terbuat dari perak, semua perabut yang terbuat dari perak dan emas haram dipakai Laki-laki dan perempuan (sendok, garpu, piring, dll)
3. Hiasan-hiasan sutera merah,
3. Sutera yang bentiknya berbeda (untuk kau laki-laki),
4. Baju sutera campur katun,
5. Mengenakan sutera istabraq
6. Sutera tebal
7. Dibaj umumnya sutera murni (semua harom untuk kaum lelaki, sutera yang asli dari ulat sutera bukan sutera istilah, tapi yang sebetul betulnya sutera).

Ilmu tambahan :
* Mengenai penemuan barang hilang.
- Kalau ada saudara yang hilang barangnya, maka kita bantu mencarikan barangnya. Tapi kita tidak boleh membantu mencarikan barang yang hilang/diumumkan untuk dicarikan.
- Kalaupun kita menemukan barang yang hilang, jika barang itu segera rusak maka segera ambil dan berikan pada yang memiliki (atau digunakan lalu diganti).
- Jika barang berharga, maka jangan engkau mengambil barang yang bukan milik anda, tapi yang harus anda lakukan barang itu adalah untuk anda sampaikan pada yang memiliki dan anda jaga.
- Jika barang mahal, maka boleh anda gunakan, tapi sebelumnya anda harus mengumandangkan/menginformasikan dalam minggu pertama, setelah seminggu, maka setiap minggu selanjutnya, kemudian setelah itu setiap bulan - setiap tahun. kemudian jika tak ada yang mengambilnya maka boleh engkau gunakan, tapi jika tiba-tiba yang punya datang, maka mengembalikan itu wajib. Membantu mencari atau membantu mengembalikan itu kewajiban anda.

* Mengenai Tahun Hijriyah.
- Kita punya bulan hijriyah agar kita tidak lengah dan lalai, dengan sholat - wirid - dzikir - do'a awal dan akhir tahun - tafakkur diri kita - mulai hari dengan kebaikan, berkumpul di masjid agar kita menjadi ahli masjid.
- Buatlah acara untuk syi'ar Nabi Muhammad SAW.

* Mengenai amalan bulan Muharom.
- Sebaik-baik puasa setelah Romadhon adalah puasa di bulan muharom.
- Amalan yang baik di bulan Muharram yaitu berpuasa di tanggal 10 muharram, ditambah tanggal 9 muharram agar berbeda dengan kaum yahudi dan lebih baik lagi ditambah puasa tanggal 11 Muharram (jadi tgl 9-11 Muharram), dan lebih hebat lagi puasa sebanyak-banyaknya, puasa karena Allah, bukan puasa Muharrom, tapi berpuasalah di bulan Muharrom. Dan yang jelas bulan muharrom bulan mulia yang disarankan banyak melakukan kebaikan di bulan ini.
- Tidak ada berita khusus di bulan Muharrom tentang merawat anak yatim piatu di bulan itu. Tapi Rasulullah menyarankan untuk merawat anak yatim piatu bukan untuk bulan tertentu saja.
- Kita meramaikan tahun baru hijriyah ini agar orang-orang tahu dan diingatkan kalau tahun hijriyah itu tahun umat Nabi Muhammad SAW.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (04 November 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 04 November 2012


`Tajridus Shorih`
~ Malik Ibn Huwairith : " Aku datang kepada Nabi SAW " bersama sekelompok dari kaum (datang untuk menuntut ilmu) dan kami tinggal bersama Nabi 20 hari. Nabi Muhammad itu penuh kasih, lembut hatinya. kami itu rindu kepada keluarga kami, dan Rasulullah tahu kerinduan kami. Dua puluh hari ini sudah cukup dan kembalilah/datanglah kepada keluargamu dan ajaklah kepada mereka (sholat) jika waktu sholat sudah tiba (adzan) dan hendaknya salah satu dari kalian menjadi imam (siapa itu ? yaitu yang lebih tua)".

# Pelajaran yang dapat diambil :
* Datang belajar kepada Nabi untuk belajar dan kalau bisa mengajarkan/disampaikan kepada yang lain.
* Bukan hanya untuk diri sendiri, akan tetapi menginginkan kebaikan untuk yang lain juga.
* Adzan itu disunnahkan dimanapun pada waktu sholat tiba, bahkan jika anda ingin sholat sendiri juga disunnahkan.
* Semua masjid itu dihimbau untuk memperhatikan sholat di awal waktu.
* Hendaknya salah stu diantara kalian yang paling besar, paling tua ilmunya, paling alim untuk menjadi iman.
* Tidak apa-apa anak-anak/adik dijadikan imam untuk Tarbiyah agar dia berani menjadi imam dan bangga sebagai bentuk pendidikan.

~ Datang dua orang kepada Nabi SAW, mereka mau pergi (Saya mau pergi Ya Rasulullah) Nabi bersabda : " Jika kalian berdua bepergian lalu datang waktu adzan maka kalian adzan dan iqomat, kemudian yang lebih tua dulu (imam)"
Ini menunjukkan bahwa :
* Sunnah Adzan pada saat berpergian maupun berduaan.
* Jika bepergian itu disunnahkan untuk ditetapkan siapa Imamnya yaitu pemimpinnya, sebagai petunjuk nanti.
* Biasakanlah mebumandangkan adzan ketika hendak sholat.

`Riyadus Sholihin`
~ Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Haknya seorang Muslim terhadap orang Muslim yang lain itu ada lima perkara yaitu menjawab salam, meninjau yang sakit, mengikuti jenazahnya, mengabulkan undangannya dan bertasymit kepada yang bersin - yakni kalau seseorang bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, maka yang mendengar hendaklah mentasymitkan - mendoakan - dengan mengucapkan: Yarhamukalhh, artinya: Semoga Allah merahmatimu, kemudian yang bersin itu menjawab: Yahdikumullah wa yushtihu balakum, artinya: Semoga Allah memberi petunjuk padamu dan memperbaiki hatimu." (Muttafaq 'alaih)
- Haknya orang lain merupakan kebajikan bagimu.

# Pelajaran yang dapat diambil :
Maka haknya ada 5 (lima) yaitu :
1. Menjawab salam.
` Wajib hukumnya dan mengucapkan salam sunnah. Sunnah yang pahalanya lebih besar daripada wajib karena memulai kebaikan.
2. Kunjung kepada orang sakit.
` Jika yang sakit adalah kerabat maka lebih sunnahnya.
` Dihimbau jika ada orang yang sakit kita kunjung padanya, seolah kunjung pada Allah.
` Dan adabnya kunjug ini adalah jangan lama-lama, dan kalau bisa tidak mencicipi makanan, jika kelihatan keluarganya sibuk maka larangan untuk melakukan itu.
` Tidak lama-lama karena takut mengganggu orang yang sakit, dan seharusnya kalau bisa membantu.
` Allah akan mengabulkan hajat kita, jika kunjung padanya karena Allah bersamanya dan ada rahmat di dalamnya.
` Kalau kita minta kepada Allah dengan cara itu maka Allah akan kirimkan kebaikan dan orang-orang pilihan padamu.
3. Mengiring Jenazah.
` Jika kita melakukan sholat jenazah maka kita mendapatkan pahala segunung.
` Dan jika kita mengantar jenazah sampai ke kuburnya maka ia mendapatkan pahala 2 gunung.
4. Memenuhi undangan Walimah.
` Walimah yang haram didatangi : - Banyak orang yang membuka aurat, - Ada hiburang yang haram-haram.
` Jika kita berpuasa sunnah (mis. senin/kamis) kemudian ada walimah, maka tidak apa-apa dibatalkan, dan makan kemudian tetap mendapat pahala keduanya.
5. Bertasymit (mendo'akan orang yang bersin).
` Kalau seseorang bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, maka yang mendengar hendaklah mentasymitkan - mendoakan - dengan mengucapkan: Yarhamukallah, artinya: Semoga Allah merahmatimu, kemudian yang bersin itu menjawab: Yahdikumullah wa yushtihu balakum, artinya: Semoga Allah memberi petunjuk padamu dan memperbaiki hatimu.
` Jika ada orang bersin tidak mengucapkan Hamdalah, maka jangan dido'akan.
` Jika ada orang yang bersin sudan 3x, maka ucapkanlah Syafakallah.

Dan 6 hal Hak muslim yang jika dilakukan pahalanya lebih besar :
1. Bersalam dengan orang yang engkau kenal dan tidak engkau kenal. Karena mengucapkan salam adalah sunnah yang pahalanya lebih besar, dan salam adalah do'a. Jadi jangan main-main dengan do'a seperti laki-laki dengan perempuan (misal sekedar sapaan dengan maksud kurang baik).
2. Jika mengundang maka penuhilah dia.
3. Jika ada yang meminta nasehat maka nasehatilah dia. RUMUS dalam Rumah Tangga : " Senang mengingatkan dan senang diingatkan". dan tanda tulus disaat mengingatkan, disaat dia merasa lega diingatkan, dan jika ada nasehat yang datang padamu maka dengarkan.
4. Jika dia bersin memuji Allah (mengucap Hamdalah), maka Tasymit ucapkan Yarhamukallah
5. Jika dia sakit maka kunjungilah.
6. Jika ada jenazah maka iringilah hingga ke kubur.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (28 Oktober 2012)

Assalamu'alaikum WR WB

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 28 Oktober 2012

`Riyadus Sholihin`

Dari Anas r.a. berkata : "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Tolonglah saudaramu itu, baik ia sebagai orang yang menganiaya (berbiat dzolim) atau yang dianiaya (didzolimi)." Ada seorang lelaki bertanya: "Ya Rasulullah, saya dapat menolongnya jikalau ia memang dianiaya. Tetapi bagaimanakah pendapat engkau, jikalau ia sebagai orang yang menganiaya? Bagaimanakah cara saya menolongnya itu?" Beliau s.a.w. menjawab: "Hendaklah ia engkau cegah atau engkau larang dari perbuatan penganiayaannya itu, sebab demikian itulah cara menolongnya." (Riwayat Bukhari)

# Hikmah dari Hadist ini :
* Orang yang berbuat dzolim itu, ia menuju ke neraka
* Hakekatnya yang di-dzolimi mendapat pahala dan yang dzolim itu mendapat siksa
* Orang yang berbuat dzolim itu sudah pasti dicatat di neraka
* Dan yang seharusnya dilakukak apabila kita melihat orang yg dzolim dan di-dzolimi adalah tolong dulu yang berbuat dzolim, lalu tolong yang di-dzolimi
* Yang dzolim, ditolong dari kedzoliman untuk tidak berbuat dzolim (mencegahnya)
* Disaat di-dzolimi, orang yang di-dzolimi itu justru mempunyai do'a yang akan dikabul oleh Allah. Berbeda dengan yang berbuat dzolim, ia melakukan kesalahan yang sangat besar ileh karena itu wajib untuk ditolong terlebih dahulu.
* Rumusnya sangat sederhana, yaitu : " Senanglah engkau untuk mengingatkan dan senanglah engkau untuk diingatkan".
* Tapi yang perlu diketahui, karena syetan tidak akan senang melihat apa yang didapatkan oleh orang yang di-dzolimi. Orang yang di-dzolimi juga bisa terjerumus, bila dendam, marah, atau terpancing hal itu untuk menggunjing, dll. Maka berikan ia nasehat tentang kesabaran, karena siapapun yang di-dzolimi maka akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (14 Oktober 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 14 Oktober 2012


`Tajridus Shorih`

Dari Abi Hurairoh RA : Sesungguhnya Rasulullah Muhammad SAW bersabda : "Jika orang-orang mengetahui di dalam adzan (keutamaan adzan) dan bisa sholat di baris pertama, dan mereka tidak menemukan itu (kecuali harus diundi) untuk mendapat shaf pertama, maka mereka akan memilih itu"

# Hikmah dari Hadist ini :
* Apabila adzan itu sukarela, maka Sunnah. Dan jika dibayar, maka Wajib. Tapi yang sunnah (adzan sukarela) itu pahalanya lebih besar.
* Rasulullah medo'akan kepada Allah sebanyak 3x untuk orang yang berada di shaf yang pertama.
* Bersegeralah menuju sholat. Karena jika orang tau akan keutamaannya, seperti sholat Isya dan Shubuh, maka ia akan mendatangi sholat tersebut meski dalam keadaan merangkak.
* Dan dimanapun kita sholat baik sendiri, diutamakan untuk adzan terlebih dahulu.

`Riyadus Sholihin`

Dari Abu Hurairah r.a. pula, katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Janganlah engkau semua hasad-menghasad, jangan pula kicuh-mengicuh, jangan benci-membenci, jangan seteru-menyeteru dan jangan pula setengah dari engkau semua itu menjual atas jualannya orang lain. Dan jadilah hamba Allah sebagai saudara.
Seorang Muslim itu adalah saudara orang Muslim yang lain. Janganlah ia menganiaya saudaranya, jangan merendahkannya dan jangan menghinakannya - enggan memberikan pertolongan padanya. Ketaqwaan itu ada di sini - dan beliau menunjuk ke arah dadanya sampar tiga kali. Cukuplah seseorang itu menjadi orang jelek, jikalau ia menghinakan saudaranya sesama Muslimnya. Setiap orang Muslim terhadap orang Muslim yang lain itu haram darahnya, hartanya dan kehormatannya." (Riwayat Muslim)

# Hikmah dari Hadist ini :
* Ada beberapa kelakuan buruk yang diperhatikan oleh Rasulullah s.a.w. agar kita
semua menjauhinya. Di antaranya ialah :
1. Hasad. Dengan sifat dengki ini, amal kita bisa habis. Jika sudah masuk kedengkian maka agamapun bisa dipangkas (misal persaingan antara ustad dengan ustad, pedagang dengan pedagang, dll) ini adalah kesalahan manusia. Ciri orang yang terjangkit penyakit ini ialah :
- Tidak senang saudaranya mendapatkan nikmat.
- Berharap hilang nikmat tersebut dari orang tersebut.
Dan obat untuk penyakit hasud/dengki ini adalah dengan mendo'akan kebaikan kepada orang yang kita dengki, bisakah kita seperti itu?

2. Jangan saling menipu dalam jual beli. Misalnya Kami tidak ingin membeli sebuah barang, karena harganya itu mahal. Kemudian ada orang membeli dengan harga tersebut dan membuat orang lain tertarik juga. Atau dengan mengatakan pada seseorang dengan harga tinggi atau mengatakan bahwa ia telah menawar sekian, tetapi belum diberikan. Padahal sebenarnya tidak dan berbuat sedemikian itu perlu menjerumuskan orang lain agar suka membeli dengan harga tinggi itu dan ia sendiri akan menerima sebagian keuntungan dari penjualannya itu nanti. Jangan saling berbohong dala jual beli.

3. Jangan saling benci.

4. Jangan berpaling pada orang lain, tidak saling tegur sapa.

5. Menjual atas jualannya orang lain, seperti seorang pedagang yang berkata kepada seorang pembeli: "Jangan jadi beli di sana dan saya mempunyai barang yang mutunya lebih baik dan harganya lebih murah. Belilah kepada saya saja."

Penyakit-penyakit hati ini yang harus dihindari karena Jika mendapatkan penyakit hati itu, maka kita akan mudah menggunjing orang lain, memfitnah orang lain, dan menyakiti orang lain. Semoga kita dijauhkan dari penyakit tersebut... aamiin...

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Kamis, 04 Oktober 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (30 September 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 30 September 2012


`Tajridus Shorih`

Sayyidina Abi Said RA: Rasulullah bersabda: "Jika kalian mendengar adzan maka ucapkanlah seperti yang diperdengarkan Mu'adzin"

# Hikmah dari Hadist ini:
* Tidak diperbolehkan adzan bagi seorang wanita.
* Adzan itu miliknya waktu bukan miliknya sholat.
* Untuk Mu'adzin jika bacaanya Lahn, maka tidak sunnah didengarkan.
* Mengulang adzan jika kita mendengarnya.
* Mendengar adzan sunnah dan tidak wajib, dan disunnahkan untuk meniru adzan tersebut.
* Kalau kita peduli dengan adzan, insya Allah sholat lebih diperhatikan.

`Riyadus Sholihin`

Sayyidina Abdullah Ibn Umar RA, sesungguhnya Rasulullah bersabda, "Seorang Muslim adalah saudaranya orang Muslim lainnya. Janganlah ia menganiayanya, jangan pula menyerahkannya kepada musuhnya".
"Barangsiapa memberi pertolongan akan hajat saudaranya, maka Allah selalu menolongnya dalam hajatnya. Dan barangsiapa memberi kelapangan kepada seseorang Muslim dari sesuatu kesusahan, maka Allah akan melapangkan orang itu dari sesuatukesusahan dari sekian banyak kesusahan pada hari kiamat. Dan barangsiapa menutupi cela seseorang Muslim, maka Allah akan menutupi cela orang itu pada hari kiamat." (Muttafaq 'alaih)

# Hikmah dari Hadist ini:
* Hendaknya kita rasakan benar-benar bahwa muslim itu bersaudara dan tidak akan mendzoliminya.
* Jika ada seseorang mengurusi orang lain, maka Allah akan mengurusi dia.
* Jika kita menghibur/membantu, maka Allah akan mengangkat ia (sebab tadi) maka Allah akan membawa kita ke syurga.
* Allah akan menutup aib kita.
* Seorang muslim adalah saudara dengan muslim lainnya.
* Ukhuwah tidak akan punya makna kecuali dihubungkan dengan keimanan.
* Dengan ukhuwah, maka akan mengundang rahmat dari Allah dan ketentraman diantara kita.
* Tidak akan berbuat dzolim, selagi masih ada kedzoliman maka tidak ada ukuwah(persaudaraan) tersebut.
* Buktikan ukhuwah kita, dan dibuktikan dengan tidak dzolim.
* Jangan menjerumuskan/membiarkan orang lain dalam kedzoliman, seharusnya kita peduli dengan hal tersebut.
* Jika anda ingin ditolong Allah, maka biasakan menolong orang lain.
* Jangan sampai kita cuke dengan hajat orang lain.
* Sebelum anda memberikan bantuan, maka lintaskanlah dahulu dalam hati anda.
* Jika anda menutup kekurangan saudara anda, maka Allah pun akan menutupi kekurangan anda.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥





~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566

Senin, 01 Oktober 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (23 September 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 23 September 2012

`Riyadus Sholihin`

* Dari Abu Qatadah yaitu al-Harits bin Rib'i r.a. katanya:
"Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya berdiri untuk sholat dan saya bermaksud hendak memperpanjangkannya, kemudian saya mendengar tangisnya seorang anak kecil, lalu saya peringankan shalatku itu karena saya tidak suka membuat kesukaran kepada ibunya." (H.R. Bukhari)

# Pelajaran yang dapat diambil:
* Jika anda sebagai Imam, maka pikirkan untuk orang lain jangan sampai orang lain tidak nyaman dibelakang anda.
* Disaat keadaan seperti itu, maka disunnahkan untuk mempercepat sholat tersebut.
* Dan kepada para orang tua, tidak apa-apa apabila digendong bayinya.
* Dan Jika ada bayi yang ingin naik tangga (atau lari2 dsbgnya yang mengkhawatirkan) maka tidak apa-apa diambil anaknya. Atau apabila ada kejadian ketika sholat kemudian anda membawa tas dan dicuri oleh orang, maka boleh dikejar pencuri tersebut.

# Hikmahnya:
1. Imam mengerti dalam sholat.
2. Ibu / bapak sholat dengan dibawa bayi tersebut.
3. Mufaraqah dalam sholat / memisahkan diri dari imam.
* Dan ini merupakan pendidikan untuk lemah lembut dalam sholat.

* Dari Jundub bin Abdullah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Barangsiapa yang Sholat Subuh, maka ia adalah di dalam tanggungan Allah, maka itu janganlah sampai Allah itu menuntut kepadamu semua dengan sesuatu dari tanggunganNya - maksudnya jangan sampai mengerjakan kemaksiatan, jangan sampai meninggalkan shalat Subuh, juga shalat-shalat fardhu yang lain, apalagi kalau ditambah dengan mengerjakan berbagai kemungkaran, kemaksiatan dan lain-lain lagi, sebab kalau demikian, maka lenyaplah ikatan janji untuk memberikan tanggungan keamanan dan lain-lain antara engkau dengan Tuhanmu itu."
Sebab sesungguhnya barangsiapa yang dituntut oleh Allah dari sesuatu tanggunganNya, tentu akan dicapainya - yakni tidak mungkin terlepas - kemudian Allah akan melemparkannya atas mukanya dalam neraka Jahanam." (Riwayat Muslim)

# Hikmahnya:
* Kalau kita menyakiti orang yang sholat shubuh, maka kita akan berurusan dengan Allah.
* Ahli iman harus kita jaga dirinya, hartanya, jangan macam-macam padanya karena Allah yang akan menuntut atas perbuatan kepada orang yang sholat shubuh.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566



Senin, 24 September 2012

Riyadus Sholihin & Tajridus Shorih (16 September 2012)

Sekilas pendengaran Al faqir dari pengajian rutin bersama Buya Yahya dengan kajian kitab Riyadus sholihin dan At-Tajridus Shorih dan diselingi dengan Fiqih Praktis Setiap Ahad pagi pukul 06.30-08.00 WIB di PONPES Al-Bahjah Sendang-Sumber Cirebon. 

Mohon maaf bila ada yang salah atau kurang.

بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Ahad, 16 September 2012

~ Syekh Murod ~

Beberapa tanda kemuliaan disaat Rasulullah Muhammad SAW dilahirkan ke dunia:

* Ada bulan makhluk Allah, dimana bulan itu ada pada saat kelahiran Rasulullah Muhammad SAW, dengan lahirnya Rasulullah SAW, dunia ini terang benderang.

* Didalam kejadian itu ada Imam yang mempunyai kitab yang menulis tentang Rasulullah SAW yang dilahirkan dan kelahirannya tidak sama dengan yang lain.

* Rasulullah dilahirkan oleh Ibunya dengan membentangkan tangannya yang menunjukkan bahwan nabi tidak senang/cinta kepada dunia dan dalam kehidupannya beliau senantiasa senang memberikan sesuatu kepada orang lain, terus memberi seakan nabi mempunyai uang yang banyak. Hal ini menunjukkan bahwa Nabi tidak senang pada dunia, berbeda dengan bayi pada umumnya yang ketika dilahirkan, tangannya melekat ke pipi, yg menunjukkkan bahwa ia senang dilahirkan ke dunia.

* Dan ketika Rasulullah dilahirkan, wajah beliau tidak menghadap ke kemaluan ibunya, tidak seperti bayi yang dilahirkan pada umumnya.

* Ketika Abahnya/Ayah Rasulullah SAW meninggal, Rasulullah masih berada dalam perut ibunya. Biasanya pada zaman itu ketika ada yang melahirkan ditutupi dengan gentong, tetapi Nabi Muhammad SAW tidak. Bahkan ketika beliau lahir itu melihat bulan.

* Ini merupakan sebagian kecil, kemuliaan yang ditunjukkan sejak Rasululah dilahirkan, bahwa beliau adalah mahluk yang paling mulia yang pernah Allah Ciptakan di dunia ini.

~ Buya Yahya ~

`Tajridus Shorih`

Masih mengenai Hadist Bab Adzan.
* Abi Said Al Qudry RA: "Aku mendengar Rasulullah berkata, sesungguhnya tidak ada yang mendenganr suara adzan (sepanjang jauhnya) baik itu Jin, Manusia di hari kiamat, kecuali yang menjadi saksi di hari kiamat.

# Hikmah dari Hadist ini:
- Mendengar adzan tidak wajib (sunnah) akantetapi diutamakan.
- Dan sebuah saran dengan adzan, bahwa sebaik-baik shalat adalah diawal waktu (langsung setelah mendengar adzan).
- * Bagi pengumandang adzan (mu'adzin) yang digaji, maka hukumnya wajib mengumandangkan adzan tepat waktu (agar penghasilannya Halal).
* Bagi yang sukarela, maka hukumnya makruh apabila terlambat mengumandangkan adzan.
- Kerinduan menjawab panggilan Allah itu adalah sebuah keindahan.

`Riyadus Sholihin`

Hadist ke 8, Bab. tentang Mengagungkan kaum Muslimin/hak-hak mereka.
* Dari Aisyah Radhiallahu 'anha, katanya: "Sesungguhnya saja Rasulullah s.a.w. itu niscaya meninggalkan - tidak melakukan -suatu amalan,sedangkan beliau amat suka mengerjakan amalan itu dan ditinggalkannya tadi adalah karena takut kalau orang-orang akan mengamalkan itu, sehingga akan menyebabkan diwajibkannya amalan tersebut atas mereka." (Muttafaq 'alaih) 

# Hikmah dari Hadist ini:
- Suatu ketika ada pekerjaan dilakukan nabi kemudian ditinggal, maka ini adalah sunnah.
- Ini merupakan kasih sayang Rasulullah SAW kepada umat beliau.

* Dari Aisyah Radhiallahu 'anha juga, katanya: "Nabi s.a.w. melarang para sahabat melakukan puasa wishal - tidak berbuka dalam malam hari puasa, sehingga dua hari puasa dijadikan satu dan terus berpuasa saja. Larangan ini adalah karena belas-kasihan kepada mereka. Para sahabat bertanya: "Sesungguhnya Tuan sendiri suka berpuasa wishal." Beliau s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya ini tidaklah seperti keadaanmu semua, karena sesungguhnya saya ini diberi makan serta minum oleh Tuhanku." (Muttafaq 'alaih)

# Hikmah dari Hadist ini:
- Nabi melarang kita melakukan Wishal, ini merupakan kasih sayang Nabi kepada umatnya. Menurut Imam Syafi'i wishal ini hukumnya Makruh, akan tetapi apabila ada yang melakukan wishal karena kebencian terhadap sunnah Nabi (untuk menyegerakan berbuka puasa) maka bisa menjadi Haram.
- Berbeda dengan beliau, Rasulullah SAW melakukan wishal karena diberi kekuatan oleh Allah seperti orang yang makan dan minum.

* Dari Abu Qatadah yaitu al-Harits bin Rib'i r.a. katanya:
"Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya saya berdiri untuk sholat dan saya bermaksud hendak memperpanjangkannya, kemudian saya mendengar tangisnya seorang anak kecil, lalu saya peringankan shalatku itu karena saya tidak suka membuat kesukaran kepada ibunya." (H.R. Bukhari)

# Hikmah dari Hadist ini:
- Bayi itu menangis karena ibunya shalat berjama'ah di masjid dan Rasulullah mempercepat sholatnya, ini merupakan bentuk kasih sayang Rasulullah kepada umatnya.
- Agar kita lebih memperhatikan urusan orang lain.
- Hal ini menunjukkan bahwa dalam keadaan sholatpun, kita tidak boleh melupakan hak-hak orang lain.

Wallahu a'lam bisshowab

♥ Muslimah ♥


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kunjungi Website Buya Yahya di www.buyayahya.org
Gabung bersama RadioQU melalui streaming di www.radioquonline.com
Gabung bersama sahabat Muslimah di Facebook https://www.facebook.com/pages/Muslimah/275415002532566